Film Sayap-sayap Patah Tembus Jutaan Penonton, Nicholas Saputra Terkejut: Hari Pertama Nggak Bagus

Nicholas Saputra terkejut karena film Sayap sayap Patah tembus jutaan penonton. Aktor Nicholas Saputra menjadi pemeran utama dalam film Sayap sayap Patah. Sebagai pemeran utama, Nicholas Saputra mengaku pasrah dengan jumlah pentonton film Sayap sayap Patah.

Awalnya, film Sayap sayap Patah belum banyak direpons oleh masyarakat Indonesia. Namun, semakin lama film Sayap sayap Patah ini melejit menembus jutaan pentonton. Dikutip dalam kanal YouTube @gt.bodyshot pada Rabu (7/9/2022), Nicholas Saputra mengaku terkejut karena filmnya tembus jutaan penonton.

"Ya untuk itu terkejut, kalau saya pasrah ya karena hari pertama sebenernya nggak bagus cuma 20 ribuan penonton," ujar Nicholas Saputra. Kemudian, Nicholas Saputra menceritakan pengalamannya. Biasanya saat pemutaran hari pertama dengan sedikit penonton, maka film tersebut tak akan diminati.

Namun, berbeda dengan film Sayap sayap Patah. Seiring berjalannya waktu, film Sayap sayap Patah langsung melejit. "Biasanya kalau hari pertama segitu, nggak bisa sampai 500 biasanya," ujar Nicholas Saputra.

Nicholas Saputra juga menyinggung soal film Ngeri ngeri Sedap. Awalnya, film Ngeri ngeri Sedap juga hanya diminati sedikit penonton. Namun, seiring berjalannya waktu juga melejit menembus jutaan penonton.

"Kaya film Ngeri ngeri Sedap kemarin awalnya slow, then naik," ujar Nicholas Saputra. Menurut Nicholas Saputra, melejitnya sebuah film karena penilaian mulut ke mulut para penontonnya. "Ya mulut ke mulut terutama itu sih," ujar Nicholas Saputra.

Nicholas Saputra mengaku tak memiliki formula khusus supaya film yang ia perankan akan menarik jutaan pentonton. Lantaran, selama ini Nicholas Saputra juga kerap memainkan film yang hanya menarik sedikit pentonton. "Kita nggak bisa begitu menebak ya, maksudnya nggak ada formulanya khusus yang bakal booming,"

"Aku udah menyelesaikan banyak film banyak juga yang nggak tembus 1 juta," ujar Nicholas Saputra. Diketahui, belakangan ini image polisi cukup buruk di mata masyarakat. Kemudian, film Sayap sayap Patah rilis di tengah polemik dari kepolisian.

Lantaran, film Sayap sayap Patah ini mengangkat dari kejadian nyata di Mako Brimob pada tahun 2018 lalu. Dengan adanya hal ini, Nicholas Saputra memberikan tanggapannya. Nicholas Saputra menilai film Sayap sayap Patah telah lama digarap jauh sebelum adanya kejadian baru di lingkungan kepolisian.

Selain itu, tanggal penayangan film pada bulan Agustus 2022 ini juga sudah direncanakan sejak awal syuting. "Syuting film ini udah lama udah di awal tahun sekitar bulan Februari, kita punya tanggal tayang juga udah lama, menentukan tanggal tayang kan nggak bisa mendadak," "Trailer udah rilis dan ada kejadian itu, nggak tau apakah momen yang bagus atau tidak," ujar Nicholas Saputra.

Di sisi lain, Nicholas Saputra mendapatkan pelajaran dari film Sayap sayap Patah. Nicholas Saputra mendapatkan banyak pelajaran dari sisi kemanusiaan. "Semua orang pasti mengalami hal hal humanis dalam kehidupan, begitupun di dunia keluarga polisi pasti banyak hal yang mereka alami yang sebenarnya manusiawi cuman memang situasi pekerjaan berbeda,"

"Yang saya pelajari manusia ya tetap manusia dihadapkan dengan situasi apapun, kita menilai harus dipisahkan antara institusi, golongan, dan individu karena tantangannya berbeda," ujar Nicholas Saputra. Simak berita lainnya terkait Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *